Kehilangan file penting dari flashdisk adalah pengalaman yang sangat menyebalkan. Bayangkan saja, berkas-berkas penting seperti foto keluarga, dokumen pekerjaan, atau proyek kuliah tiba-tiba raib. Situasi ini tentu akan membuat panik, terutama jika Anda belum memiliki cadangan (backup) di perangkat lain.
Namun, jangan khawatir! Masih ada harapan untuk memulihkan file-file tersebut. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam memulihkan file yang terhapus dari flashdisk menggunakan software Recuva, sebuah aplikasi gratis dan handal.
Memulihkan File Terhapus dengan Recuva
Recuva, dikembangkan oleh Piriform (pengembang CCleaner yang terkenal), adalah perangkat lunak pemulihan file yang sangat efektif. Aplikasi ini mampu memulihkan berbagai jenis file, termasuk gambar, video, dokumen, musik, dan banyak lagi. Ukurannya yang kecil (sekitar 5 MB saat artikel ini ditulis) memudahkan pengunduhan dan instalasi.
Langkah-Langkah Pemulihan File
Setelah mengunduh dan menginstal Recuva, ikuti langkah-langkah berikut:
- Sambungkan Flashdisk: Pasang flashdisk Anda ke port USB komputer.
- Buka Recuva: Jalankan aplikasi Recuva.
- Pilih Jenis File: Anda dapat memilih untuk memulihkan semua jenis file (“All Files”) atau jenis file tertentu (misalnya, hanya gambar). Untuk pemulihan menyeluruh, pilih “All Files” dan klik “Next”.
- Tentukan Lokasi: Pilih “In a specific location” dan tentukan drive flashdisk Anda. Klik “OK” dan “Next”.
- Aktifkan Deep Scan: Centang kotak “Enable Deep Scan”. Fitur ini akan melakukan pencarian yang lebih mendalam, meningkatkan peluang untuk menemukan file yang terhapus. Klik “Start”.
- Proses Scanning: Recuva akan memulai proses pemindaian flashdisk Anda. Proses ini mungkin memakan waktu tergantung pada ukuran flashdisk dan jumlah file yang akan dipindai.
- Identifikasi File: Setelah pemindaian selesai, Recuva akan menampilkan daftar file yang ditemukan. File yang dapat dipulihkan ditandai dengan lingkaran hijau, sedangkan file yang tidak dapat dipulihkan ditandai dengan lingkaran merah.
- Jangan Menyerah pada Lingkaran Merah: Meskipun file ditandai merah, jangan langsung putus asa. Karena Anda telah mengaktifkan “Deep Scan”, ada kemungkinan file tersebut masih dapat dipulihkan. Cobalah untuk mencari file dengan nama yang tidak jelas namun memiliki ekstensi yang sesuai dengan file yang hilang.
- Pilih File dan Pulihkan: Centang file-file yang ingin dipulihkan (yang memiliki lingkaran hijau). Klik “Recover”.
- Tentukan Lokasi Penyimpanan: Pilih lokasi penyimpanan yang berbeda dari flashdisk Anda untuk menyimpan file yang telah dipulihkan. Klik “OK”.
- Verifikasi Pemulihan: Setelah proses pemulihan selesai, buka file-file yang telah dipulihkan untuk memastikan semuanya sudah kembali seperti semula.
Ingatlah bahwa proses pemulihan file bukanlah jaminan 100%. Semakin cepat Anda melakukan pemulihan setelah file terhapus, semakin besar peluang keberhasilannya. Hindari menulis data baru ke flashdisk setelah file terhapus untuk meminimalisir kemungkinan data tersebut tertimpa.
Selain Recuva, ada beberapa software pemulihan data lain yang tersedia, baik gratis maupun berbayar. Namun, Recuva merupakan pilihan yang baik untuk pengguna awam karena antarmuka yang mudah dipahami dan proses pemulihan yang relatif sederhana. Semoga panduan ini membantu Anda memulihkan file-file penting yang hilang!