AI  

Google Gemini: Asisten Coding AI Canggih Kini Gratis untuk Semua

Google baru-baru ini mengumumkan ketersediaan Gemini Code Assist secara gratis untuk pengembang individu. Alat bantu penulisan kode berbasis kecerdasan buatan (AI) ini sebelumnya hanya tersedia untuk pengguna Gemini Advance (berbayar) dan kalangan bisnis.

Pengumuman resmi disampaikan melalui blog Google pada Selasa, 25 Februari 2025 (waktu AS). Gemini Code Assist memanfaatkan kekuatan model AI Gemini 2.0, yang telah disempurnakan untuk memahami dan memvalidasi praktik pengkodean di dunia nyata. Ini merupakan kabar baik bagi para pengembang yang ingin meningkatkan produktivitasnya.

Keunggulan Gemini Code Assist yang kini gratis meliputi dukungan untuk lebih dari 38 bahasa pemrograman umum. Alat ini juga mampu menangani hingga 128.000 token input dalam satu perintah, jauh lebih besar dibandingkan banyak alat sejenis. Kemampuannya untuk memproses sejumlah besar kode sekaligus membuatnya sangat efisien.

Google mengklaim Gemini Code Assist gratis mampu menyelesaikan hingga 180.000 kode per bulan, jauh melampaui kemampuan layanan gratisan kompetitor seperti GitHub Copilot yang hanya mampu menyelesaikan 2.000 kode. Selain itu, Gemini Code Assist menyediakan hingga 240 permintaan obrolan per hari, berbanding lima kali lipat lebih banyak daripada batas 50 obrolan harian GitHub Copilot.

Aksesibilitas dan Kemudahan Penggunaan

Gemini Code Assist tersedia dalam versi pratinjau publik di platform pengembangan populer seperti Visual Studio Code, GitHub, dan JetBrains IDE. Proses pendaftarannya pun mudah, hanya memerlukan akun Gmail pribadi tanpa perlu kartu kredit.

Versi pratinjau publik ini memungkinkan Google untuk mengumpulkan umpan balik dari pengembang dan terus meningkatkan performa serta fungsionalitas Gemini Code Assist. Google berharap untuk mendapatkan masukan berharga guna menyempurnakan alat ini agar semakin bermanfaat bagi para penggunanya.

Motivasi di Balik Ketersediaan Gratis

Keputusan Google untuk menawarkan Gemini Code Assist secara gratis didorong oleh riset internal yang menunjukkan bahwa lebih dari 75 persen pengembang mengandalkan AI dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Bahkan, 25 persen kode baru di Google sendiri dibuat dengan bantuan AI, kemudian dievaluasi dan diterima oleh para teknisi.

Google menyadari bahwa akses ke alat AI bantu coding yang canggih seringkali terbatas bagi mahasiswa, hobiis, freelancer, dan startup. Dengan menyediakan Gemini Code Assist secara gratis, Google ingin menjangkau audiens yang lebih luas, mengingat proyeksi pertumbuhan jumlah pengembang dunia mencapai 57,8 juta pada tahun 2028.

Ryan J. Salva, Senior Director, Product Management Google, menyatakan bahwa AI seharusnya tersedia bagi semua orang, tanpa memandang kemampuan finansial. Hal ini penting agar semua orang dapat membangun dan berinovasi dengan lebih cepat menggunakan alat-alat yang akan menjadi standar di masa depan.

Perbandingan dengan Kompetitor

Berikut perbandingan singkat Gemini Code Assist dengan kompetitor utamanya, GitHub Copilot:

  • Kode yang dapat diselesaikan per bulan: Gemini Code Assist (180.000) vs GitHub Copilot (2.000)
  • Permintaan obrolan per hari: Gemini Code Assist (240) vs GitHub Copilot (50)
  • Bahasa pemrograman yang didukung: Gemini Code Assist (lebih dari 38) vs GitHub Copilot (jumlah bervariasi)
  • Harga: Gemini Code Assist (Gratis) vs GitHub Copilot (Berbayar/Gratis dengan fitur terbatas)

Dari perbandingan tersebut, terlihat jelas bahwa Gemini Code Assist menawarkan nilai yang jauh lebih tinggi, terutama bagi pengembang individu yang memiliki keterbatasan anggaran.

Dengan kemampuannya yang unggul dan aksesibilitasnya yang luas, Gemini Code Assist berpotensi untuk merevolusi cara pengembang menulis kode, mempercepat proses pengembangan perangkat lunak, dan mendorong inovasi di berbagai bidang teknologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *