Google baru saja memamerkan kemampuan terbaru asisten kecerdasan buatan (AI) Gemini pada Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol. Dua fitur baru yang menarik perhatian adalah live video dan screen-sharing. Kedua fitur ini menjanjikan interaksi yang lebih intuitif dan efektif antara pengguna dan AI Gemini.
Fitur live video, pertama kali diumumkan di Google I/O 2024, memungkinkan Gemini “melihat” melalui kamera ponsel pengguna. AI ini kemudian dapat menganalisis apa yang dilihatnya dan memberikan deskripsi atau merespon perintah terkait objek yang tertangkap kamera. Pengguna bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan informasi atau instruksi secara real-time, langsung melalui video.
Sebagai contoh, dalam demonstrasi yang ditampilkan Google, seorang ahli keramik meminta Gemini Live untuk memilih glasir yang cocok dengan tema “modern pertengahan abad”. Dengan mengarahkan kamera ke berbagai pilihan glasir, Gemini menganalisis warna dan memberikan saran yang spesifik, misalnya “olive green” atau biru, bahkan sampai menentukan glasir “olive green” di baris kedua paling kiri.
Meskipun demonstrasi ini menunjukkan kemampuan Gemini yang impresif, Google menekankan bahwa hasil yang ditampilkan hanya ilustrasi dan hasilnya bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti kualitas gambar, pencahayaan, dan kejelasan perintah pengguna. Hal ini penting untuk diingat agar ekspektasi pengguna tetap realistis.
Fitur Screen-sharing: Interaksi dengan Layar
Fitur screen-sharing memungkinkan Gemini untuk “melihat” isi layar perangkat pengguna. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengajukan pertanyaan terkait konten yang ditampilkan di layar, seperti informasi produk, teks, atau gambar. Ini membuka peluang baru untuk interaksi yang lebih efisien dan terintegrasi dengan aktivitas digital pengguna.
Dalam sebuah video demonstrasi, seorang pengguna menelusuri celana jeans di toko daring dan meminta Gemini untuk merekomendasikan outfit yang cocok. Gemini dengan cepat memberikan saran seperti kaos putih atau turtleneck hitam untuk tampilan kasual. Ketika pengguna bertanya tentang pilihan jaket yang cocok dengan turtleneck, Gemini menyarankan jaket denim atau jaket bomber.
Kemampuan Gemini untuk menganalisis gambar dan teks secara bersamaan dalam fitur screen-sharing menunjukkan potensi besar dalam membantu pengguna dalam berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari berbelanja online hingga menelusuri informasi di internet. Integrasi ini membuat pengalaman pengguna menjadi lebih seamless dan terbantu oleh kecerdasan buatan.
Ketersediaan dan Pertimbangan
Google berencana untuk merilis fitur live video dan screen-sharing pada akhir Maret 2025. Namun, akses ke fitur ini akan terbatas pada pelanggan Gemini Advanced, yaitu versi berbayar dan paling canggih dari Gemini. Pelanggan Google One AI Premium di perangkat Android juga akan mendapatkan akses ke fitur-fitur ini.
Meskipun fitur-fitur ini menjanjikan pengalaman yang lebih canggih dan terintegrasi, penting untuk mempertimbangkan keterbatasan dan potensi bias yang mungkin muncul dari AI. Pengguna perlu memahami bahwa Gemini, seperti AI lainnya, masih dalam tahap pengembangan dan keakuratannya dapat bervariasi tergantung pada konteks dan kualitas data yang diprosesnya.
Ke depannya, perkembangan teknologi AI seperti Gemini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi pekerjaan. Namun, perlu juga adanya pengawasan dan pengembangan yang etis untuk memastikan teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Secara keseluruhan, peluncuran fitur live video dan screen-sharing pada Gemini menandai langkah signifikan dalam pengembangan AI yang semakin terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari. Meskipun ketersediaannya masih terbatas, potensi manfaat fitur-fitur ini sangat besar dan patut dinantikan implementasinya di masa mendatang.