Gadget  

Lenovo rakit laptop di Indonesia, TKDN capai 40%! Kualitas terjamin?

Lenovo rakit laptop di Indonesia, TKDN capai 40%! Kualitas terjamin?
Lenovo rakit laptop di Indonesia, TKDN capai 40%! Kualitas terjamin?

Lenovo, raksasa teknologi asal Tiongkok, resmi bergabung dengan deretan vendor PC yang memproduksi perangkatnya di Indonesia. Langkah ini menunjukkan komitmen Lenovo dalam menghadirkan inovasi global serta memanfaatkan potensi talenta lokal.

Saat ini, dua jenis perangkat Lenovo diproduksi di dalam negeri: laptop dan All-in-One (AIO) PC. Produksi dilakukan oleh PT Sat Nusapersada, sebuah perusahaan yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Menariknya, pabrik yang sama juga memproduksi ponsel Motorola, merek lain di bawah naungan Lenovo.

Produksi Lenovo di Batam: Kolaborasi untuk Penguatan Ekosistem Digital Indonesia

Presiden Direktur Lenovo Indonesia, Budi Janto, menjelaskan bahwa keputusan untuk memproduksi di Indonesia merupakan bagian dari strategi perusahaan yang lebih luas.

Lenovo bertujuan untuk memastikan inovasi global mereka dapat diakses oleh pasar Indonesia, khususnya sektor publik. Hal ini dicapai melalui kolaborasi manufaktur lokal dan kemitraan strategis dengan PT Sat Nusapersada.

Inisiatif ini, menurut Budi, tidak hanya sekedar memenuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), tetapi juga untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia secara keseluruhan, termasuk pengembangan AI dan industri berkelanjutan.

Produk Lenovo Berbasis TKDN yang Ditujukan untuk Sektor Publik

Dua produk Lenovo yang kini diproduksi di Batam adalah laptop Lenovo K14 Gen 3 dan AIO PC ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5.

Kedua perangkat ini telah memenuhi persyaratan TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) di atas 40%. Karena memenuhi persyaratan tersebut, kedua produk ini diprioritaskan untuk pengadaan di sektor publik dan tidak tersedia untuk konsumen umum.

Dukungan Pemerintah dan Potensi Batam sebagai Pusat Manufaktur

Peresmian produksi perangkat Lenovo berbasis TKDN disambut baik oleh pemerintah daerah. Wakil Walikota Batam dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menyatakan apresiasinya atas kerjasama ini.

Li Claudia Chandra menekankan bahwa kolaborasi ini memperkuat kepercayaan industri teknologi terhadap Batam sebagai pusat manufaktur yang handal.

Pemerintah berharap akan ada lebih banyak kerjasama strategis antara Lenovo dan ekosistem di Batam untuk mendorong digitalisasi dan transformasi ekonomi daerah.

Kerjasama ini diharapkan akan mencakup dunia usaha, pendidikan, dan pemerintah, menciptakan sinergi yang positif bagi perkembangan teknologi dan ekonomi di Batam.

Kehadiran Lenovo di Indonesia melalui jalur produksi lokal menunjukkan potensi besar Indonesia dalam industri teknologi. Hal ini tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga berpotensi menjadi basis produksi untuk pasar regional. Komitmen Lenovo ini diharapkan akan mendorong perusahaan teknologi global lainnya untuk berinvestasi di Indonesia dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *