ZTE Corporation, perusahaan teknologi jaringan asal China, menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pasar terpenting mereka secara global. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Head of International Branding ZTE, Rao Long, saat ditemui di stan ZTE pada Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol.
Rao Long menekankan peran krusial Indonesia dalam kesuksesan global ZTE. Ia menyebut Indonesia sebagai salah satu dari dua negara penyumbang terbesar bagi bisnis ZTE secara keseluruhan. Meskipun tidak merinci angka penjualan unit atau kategori produk terpopuler di Indonesia, pernyataan ini menunjukkan kontribusi signifikan Indonesia terhadap pendapatan ZTE.
Keberhasilan ZTE di Indonesia tidak hanya terbatas pada teknologi jaringan. Perusahaan ini menawarkan beragam produk, mulai dari router dan Optical Network Terminal (ONT) hingga Set Top Box (STB) untuk layanan IPTV dan lini smartphone Nubia, termasuk seri terbaru Nubia Neo 3.
Lebih lanjut, Rao menjelaskan penetrasi teknologi 5G ZTE di berbagai sektor industri di Indonesia. Teknologi ini telah diadopsi oleh perusahaan pertambangan dan berbagai pabrik di Tanah Air. ZTE juga berperan dalam penyediaan Base Transceiver Station (BTS) untuk beberapa operator seluler di Indonesia.
Namun, Rao berharap Indonesia dapat mempercepat adopsi teknologi 5G Stand Alone (5G-SA) secara masif. Ia melihat hal ini sebagai langkah penting bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dalam perkembangan 5G dibandingkan negara lain, termasuk China. Kerja sama antara pemerintah dan operator seluler menjadi kunci keberhasilan implementasi 5G-SA ini.
ZTE telah melakukan berbagai diskusi dengan pemerintah Indonesia terkait penerapan teknologi mereka, termasuk untuk proyek Smart City. Ke depan, ZTE berencana untuk memperluas kolaborasi dengan Indonesia, mengingat pentingnya pasar Indonesia bagi perusahaan tersebut. Mereka berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi terkini bagi pasar Indonesia.
Teknologi ZTE di MWC 2025
Di ajang MWC 2025, ZTE mengangkat tema “Catalyzing Intelligent Innovation”. Tema ini merefleksikan komitmen ZTE untuk memamerkan teknologi-teknologi canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) yang inovatif. Pameran ini menjadi kesempatan bagi ZTE untuk menunjukkan kemampuan dan komitmen mereka dalam pengembangan teknologi terkini.
Booth ZTE di MWC 2025 menampilkan berbagai inovasi teknologi, termasuk solusi jaringan yang efisien dan teknologi untuk pabrik pintar. Hal ini menunjukkan komitmen ZTE untuk memberikan solusi teknologi yang komprehensif dan inovatif untuk berbagai sektor di Indonesia dan global.
Kehadiran ZTE di MWC 2025 bukan hanya sekadar pameran produk, tetapi juga sebuah deklarasi visi perusahaan dalam mendorong inovasi dan transformasi digital. Dengan fokus pada AI dan solusi cerdas, ZTE menegaskan posisinya sebagai pemain kunci dalam industri teknologi global.
Secara keseluruhan, kehadiran ZTE di Indonesia menunjukkan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air. Keterlibatan ZTE dalam berbagai sektor, mulai dari infrastruktur telekomunikasi hingga industri manufaktur, menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan ini dalam mendukung perkembangan Indonesia. Kolaborasi yang berkelanjutan antara ZTE dan pemerintah Indonesia diharapkan dapat mempercepat transformasi digital dan pembangunan ekonomi nasional.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa keberhasilan ZTE di Indonesia juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kualitas produk, strategi pemasaran yang efektif, dan kemampuan beradaptasi dengan kebutuhan pasar lokal. Memahami faktor-faktor ini akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai posisi ZTE di pasar Indonesia.