Telkomsel baru saja menyelesaikan uji jaringan 5G (drive test) di wilayah Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025. Uji coba ini mencakup area strategis seperti Jalan Gatot Subroto, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pantai Indah Kapuk (PIK). Tujuan utama uji coba ini adalah untuk memastikan kestabilan dan jangkauan jaringan 5G menjelang musim mudik dan libur Lebaran 2025, mengingat Bandara Soetta dan PIK diprediksi akan menjadi titik kumpul dan lalu lintas tinggi.
VP Area Network Operations Jabotabek Jabar Telkomsel, Iswandi, menjelaskan bahwa meskipun jaringan 5G Telkomsel telah hadir sejak 2021, peningkatan jangkauan secara signifikan dilakukan hingga Maret 2025. Hal ini bertujuan untuk memastikan konektivitas optimal bagi pengguna selama periode ramai tersebut. Hasil drive test menunjukkan cakupan jaringan 5G yang menyeluruh di area-area yang diuji.
Hasil uji coba menunjukkan kecepatan unduh (download) maksimal mencapai 509 Mbps, dengan rata-rata kecepatan download 116 Mbps. Kecepatan unggah (upload) maksimal tercatat sekitar 100 Mbps, dan rata-rata kecepatan upload mencapai 50 Mbps. Yang penting, selama drive test, jaringan 5G Telkomsel dilaporkan stabil dan tidak mengalami putus koneksi atau penurunan kualitas ke 4G.
Iswandi menekankan bahwa cakupan 5G di jalur-jalur utama yang diuji, termasuk Tol Dalam Kota, Bandara Soetta, dan PIK, telah mencapai 100 persen. Hal ini menunjukkan kesiapan Telkomsel dalam menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi bagi pengguna selama periode mudik dan liburan.
Infrastruktur Jaringan 5G Telkomsel di Jabodetabek
Telkomsel telah membangun infrastruktur yang cukup kuat untuk menunjang layanan 5G di Jabodetabek. Saat ini, terdapat 1.400 base transceiver station (BTS) 5G yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Rinciannya, DKI Jakarta memiliki 1.023 BTS, Tangerang Selatan 140 BTS, Bekasi 80 BTS, Tangerang 50 BTS, Bandara Soetta 50 BTS, Kota Bogor 30 BTS, dan PIK 27 BTS. Distribusi BTS yang merata ini mendukung peningkatan kualitas layanan 5G di wilayah tersebut.
Tingkat penetrasi perangkat 5G di Jabodetabek saat ini mencapai sekitar 30 persen. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan signifikan dalam adopsi teknologi 5G di kalangan masyarakat. Konsumsi data 5G per bulan juga cukup tinggi, rata-rata 30 GB per pengguna, yang menandakan tingginya permintaan terhadap layanan internet berkecepatan tinggi.
Telkomsel berencana untuk terus meningkatkan kualitas dan cakupan jaringan 5G di Jabodetabek dan area lainnya. Rencana penambahan BTS 5G dan optimasi jaringan akan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin meningkat. Perusahaan juga akan terus memantau kinerja jaringan dan melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan.
Kesimpulannya, uji jaringan 5G yang dilakukan Telkomsel menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi lonjakan trafik data selama musim mudik dan libur Lebaran 2025. Dengan infrastruktur yang kuat dan kinerja jaringan yang stabil, Telkomsel berupaya memberikan pengalaman internet terbaik kepada para penggunanya.
Sebagai informasi tambahan, peningkatan kualitas jaringan 5G ini juga diharapkan mampu mendukung berbagai kegiatan digital, mulai dari streaming video hingga kegiatan bisnis yang membutuhkan konektivitas internet yang handal dan cepat.