Nvidia dan MediaTek dikabarkan akan segera meluncurkan AI PC terbaru mereka. Kedua perusahaan ini telah memamerkan prototipe AI PC di CES 2025 lalu. Peluncuran ini menandai langkah signifikan Microsoft dalam memperluas ekosistem Windows pada platform Arm.
Sebelumnya, Windows versi Arm hanya kompatibel dengan chip Snapdragon dari Qualcomm. Kolaborasi Nvidia dan MediaTek ini membuka peluang baru bagi pengembangan perangkat berbasis Arm di pasar PC.
MediaTek Konfirmasi Kehadiran AI PC di Computex 2025
MediaTek telah mengkonfirmasi akan menampilkan AI PC mereka pada keynote Computex 2025 di Taiwan, tanggal 20 Mei 2025. Keynote ini akan digelar sehari setelah keynote Nvidia di acara yang sama.
Pengumuman ini semakin menguatkan rumor peluncuran AI PC tersebut dalam waktu dekat. Computex 2025 menjadi panggung yang tepat untuk menampilkan teknologi terbaru ini kepada khalayak luas.
Spesifikasi dan Harga AI PC Nvidia-MediaTek
Laporan dari media Asia menyebutkan MediaTek meningkatkan kapasitas packaging FCBGA dalam jumlah besar. Hal ini mengindikasikan kemungkinan AI PC baru akan menggunakan prosesor yang tersolder pada motherboard, sehingga tidak dapat diganti.
Dua perangkat yang diperkirakan akan dirilis adalah N1 dan N1X. Kedua AI PC ini akan menggabungkan CPU MediaTek dan GPU Nvidia.
N1 dan N1X diprediksi akan lebih terjangkau dibandingkan workstation Linux GB10 yang diluncurkan pada Januari 2025. Harga yang lebih kompetitif diharapkan dapat memperluas aksesibilitas teknologi AI PC kepada pasar yang lebih luas.
Dampak Peluncuran terhadap Ekosistem Windows Arm
Langkah Nvidia dan MediaTek ini akan membantu Microsoft dalam mempopulerkan perangkat Windows berbasis chip Arm. Perusahaan telah memulai inisiatif ini sejak 2024 dengan meluncurkan sejumlah laptop yang menggunakan chip Snapdragon X.
Arm juga telah mengkonfirmasi bahwa akan ada lebih banyak perusahaan, selain Qualcomm, yang akan memasok chip Arm untuk PC Windows. Ini menunjukkan peningkatan dukungan dan kepercayaan terhadap arsitektur Arm di pasar PC.
Efisiensi yang dihasilkan dari kombinasi Windows dan arsitektur Arm sangat dinantikan. Keberhasilan Apple Silicon di macOS menunjukkan potensi besar dari arsitektur ini dalam hal efisiensi daya dan performa.
Rumor tentang AI PC dari Nvidia telah beredar sejak akhir 2023. Pada awal 2025, Nvidia dan MediaTek memamerkan Project Digits, sebuah mini PC seharga USD 3.000 yang dirancang untuk komputasi AI tanpa memerlukan server cloud.
Project Digits memiliki spesifikasi yang mumpuni, termasuk CPU MediaTek GB10 20 core, RAM 128GB, GPU Nvidia Blackwell 1 petaflop, dan SSD 4TB. Semua komponen tersebut dikemas dalam casing berukuran kompak 15x15x5 cm (1,1 liter).
Dengan adanya kolaborasi antara Nvidia dan MediaTek, masa depan PC berbasis Arm tampak semakin cerah. Kombinasi kekuatan pemrosesan dari kedua perusahaan ini berpotensi menghadirkan perangkat yang efisien dan terjangkau bagi pengguna yang membutuhkan kekuatan komputasi AI.
Peluncuran AI PC ini menandai babak baru dalam persaingan arsitektur prosesor, dan menarik untuk melihat bagaimana perkembangan ini akan membentuk lanskap industri PC di masa mendatang. Keberhasilannya akan bergantung pada penerimaan pasar dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang.