Lenovo resmi memulai produksi perangkatnya di Indonesia, menargetkan pasar bisnis dan pemerintahan. Langkah ini menandai komitmen Lenovo dalam pengembangan pasar domestik dan memanfaatkan potensi manufaktur lokal.
Dua produk Lenovo yang pertama kali diproduksi di Batam adalah laptop dan All-in-One (AIO) PC. Kedua perangkat ini diklaim memiliki spesifikasi mumpuni dan tangguh, sesuai dengan kebutuhan sektor bisnis dan pemerintahan.
Lenovo K14 Gen 3: Laptop Ringan dan Tangguh dengan Kecerdasan Buatan
Lenovo K14 Gen 3 adalah laptop 14 inci dengan rasio aspek 16:10. Perangkat ini ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra generasi pertama yang mendukung fungsi kecerdasan buatan (AI).
Bobotnya yang hanya 1,38 kg menjadikan laptop ini portabel. Ketahanan K14 Gen 3 juga terjamin berkat sertifikasi MIL-STD-810H yang didapatkan setelah melewati berbagai tes ketahanan.
Benny Effendi, 4P SMB Lenovo Indonesia, menjelaskan beberapa tes yang dijalani K14 Gen 3. Tes tersebut meliputi uji suhu, kelembaban, dan getaran, serta total sekitar 12 tes lainnya.
Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 11. Lenovo menawarkan berbagai pilihan konfigurasi, termasuk RAM hingga 16GB dan SSD hingga 1TB.
Lenovo ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5: AIO PC Desain Tipis, Performa Andal
Lenovo ThinkCentre neo 50a 24 Gen 5 adalah AIO PC dengan layar IPS 23,8 inci. Layar ini memiliki resolusi 1920 x 1080, rasio 16:9, dan kecerahan hingga 250 nits.
Perangkat ini ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-13. Lenovo menyediakan opsi RAM hingga 32GB dan SSD hingga 1TB.
Desainnya yang tipis menjadi salah satu keunggulannya. Komponen PC yang biasanya berada di belakang layar dipindahkan ke belakang stand untuk memudahkan upgrade memori dan meminimalisir kerusakan.
Fitur pendukung produktivitas juga lengkap. Terdapat dua kamera 5 MP dengan e-shutter untuk privasi, dua speaker Harman, dan dual-array mic untuk keperluan rapat online.
Langkah Strategis Lenovo di Pasar Indonesia
Pemilihan Batam sebagai lokasi produksi mencerminkan potensi Indonesia sebagai basis manufaktur. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri teknologi dalam negeri.
Dengan memproduksi langsung di Indonesia, Lenovo dapat mengurangi biaya logistik dan mempercepat pengiriman. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk Lenovo di pasar Indonesia.
Target pasar bisnis dan pemerintahan menunjukkan fokus Lenovo pada segmen yang membutuhkan perangkat dengan performa dan keandalan tinggi. Lenovo berharap dapat menjadi mitra strategis bagi instansi pemerintah dan perusahaan di Indonesia.
Kehadiran produk-produk Lenovo yang diproduksi di Indonesia ini diharapkan dapat memberikan pilihan lebih bagi konsumen di tanah air. Kombinasi spesifikasi yang mumpuni dengan harga yang kompetitif akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli.
Secara keseluruhan, langkah Lenovo memproduksi perangkat di Indonesia merupakan langkah strategis yang positif. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Lenovo sendiri, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri teknologi di Indonesia.