Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan oleh seorang modder yang memamerkan progres pembuatan peta Grand Theft Auto 6 (GTA 6) untuk game GTA 5. Kepopuleran mod ini berkembang pesat hingga menarik perhatian Take-Two Interactive, penerbit game tersebut, yang kemudian mengambil tindakan.
Modder yang dikenal sebagai Dark Space di dunia online ini, membangun peta tersebut berdasarkan koordinat yang bocor dan cuplikan trailer GTA 6 yang dirilis tahun lalu. Ia membagikan proses pembuatannya melalui kanal YouTube pribadinya.
Mod GTA 6 Viral, Tapi Berujung Teguran
Video dan mod buatan Dark Space menjadi viral, membuat penggemar penasaran dengan seri terbaru GTA. Namun, pekan lalu, Dark Space menerima teguran dari YouTube.
Teguran tersebut berupa permintaan penghapusan konten dari Take-Two Interactive terkait hak cipta. Beberapa teguran hak cipta dapat berakibat penutupan kanal YouTube.
Dark Space Hapus Konten, Akui Tak Kaget
Demi menyelamatkan kanal YouTube-nya, Dark Space menghapus semua tautan unduhan mod peta GTA 6. Ia mengaku telah menduga hal ini akan terjadi.
Dark Space menyatakan pemahamannya, mengatakan bahwa peta buatannya berpotensi merusak kejutan yang disiapkan Take-Two untuk peluncuran GTA 6. Ia pun menerima penghapusan mod tersebut.
Sejarah Take-Two dalam Menindak Proyek Fan-Made
Penggemar masih dapat melihat progres pembuatan mod di akun X Dark Space yang belum dihapus. Ini bukanlah kali pertama Take-Two menindak proyek penggemar.
Sebelumnya, Take-Two juga menargetkan GTA Vice City Nextgen Edition, sebuah mod buatan Revolution Team, grup modding asal Rusia. Mod tersebut memindahkan dunia, adegan, dan misi Vice City (2002) ke GTA 4 (2008).
Kasus Dark Space menunjukkan ketegasan Take-Two dalam melindungi aset intelektualnya. Meskipun proyek fan-made sering kali diapresiasi karena kreativitasnya, perusahaan game besar seringkali mengambil tindakan untuk menghindari kebocoran informasi atau penggunaan aset tanpa izin.
Kejadian ini juga menyoroti dilema antara kreativitas penggemar dan hak cipta dalam industri game. Di satu sisi, proyek fan-made dapat menunjukkan antusiasme dan kreativitas penggemar. Di sisi lain, perusahaan game perlu melindungi investasi dan intelektual propertinya.
Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana perusahaan game menangani proyek fan-made serta bagaimana komunitas modding dapat berkreasi tanpa melanggar hak cipta.