Nvidia secara resmi telah meluncurkan kartu grafis GeForce RTX 5070 Ti di Indonesia pada tanggal 21 Februari 2025. Ini merupakan GPU ketiga dari seri RTX 50 yang tersedia di pasaran, menyusul peluncuran RTX 5080 dan 5090 pada 30 Januari 2025. Seri RTX 50 sendiri telah diumumkan oleh Nvidia pada awal Januari 2025.
RTX 5070 Ti dijual melalui berbagai mitra Nvidia, termasuk Asus, Colorful, Gainward, Galax, Gigabyte, Inno3D, KFA2, MSI, Palit, PNY, dan Zotac. Harga ritel yang disarankan (SRP) oleh Nvidia di Indonesia adalah Rp 15.292.000. Namun, penelusuran di beberapa toko daring menunjukkan harga jual yang lebih tinggi.
Berdasarkan pantauan, beberapa vendor menjual RTX 5070 Ti dengan harga di atas SRP, tetapi masih di bawah dua kali lipat harga rekomendasi. Asus, misalnya, menawarkan harga antara Rp 18 juta hingga Rp 24,5 juta, bergantung pada varian dan modelnya. MSI juga berada di kisaran harga yang sama. Vendor lain seperti Colorful, Inno3D, Galax, dan Zotac menjualnya sekitar Rp 17 juta hingga Rp 19 juta. Belum ditemukan penjual daring yang menawarkan harga sesuai SRP.
Konsumen juga dapat mencoba mencari RTX 5070 Ti di toko komputer fisik yang merupakan mitra Nvidia. Potensi harga yang lebih rendah dibandingkan toko daring menjadi pertimbangan menarik. Perbedaan harga ini kemungkinan disebabkan oleh biaya operasional dan strategi pemasaran masing-masing penjual.
Spesifikasi Nvidia GeForce RTX 5070 Ti
Nvidia GeForce RTX 5070 Ti menawarkan performa yang setara dengan RTX 4080 Super, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau. RTX 4080 Super biasanya dijual dengan harga sekitar Rp 30 juta, sedangkan RTX 5070 Ti menawarkan alternatif dengan harga sekitar Rp 20 jutaan. Perbedaan harga ini membuat RTX 5070 Ti menjadi pilihan yang lebih menarik bagi konsumen dengan budget terbatas.
Dibangun dengan fabrikasi 5 nanometer (nm) dan arsitektur Blackwell, RTX 5070 Ti menawarkan peningkatan performa AI dan efisiensi daya. Arsitektur Blackwell adalah inovasi terbaru Nvidia yang dirancang untuk meningkatkan performa dan efisiensi energi secara signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Ini memungkinkan RTX 5070 Ti untuk menjalankan game dan aplikasi berat dengan lancar dan hemat daya.
GPU ini memiliki 8.960 inti CUDA, didukung oleh Tensor Core Generasi ke-5 (1.406 AI TOPS) dan Ray Tracing Core Generasi ke-4 (133 TFLOPS). Jumlah inti CUDA yang besar ini menjamin performa grafis yang tinggi, terutama untuk game dan aplikasi yang membutuhkan pemrosesan grafis yang intensif. Kemampuan AI dan Ray Tracing yang ditingkatkan juga memberikan pengalaman visual yang lebih realistis dan imersif.
RTX 5070 Ti memiliki kecepatan base clock 2.300 MHz dan boost clock 2.450 MHz. Memori GDDR7 berkapasitas 16 GB dengan memory interface 256-bit dan bandwidth 896 GB/s memastikan kecepatan transfer data yang tinggi untuk pengalaman bermain game yang mulus dan tanpa hambatan. Kapasitas memori yang besar juga memungkinkan pengguna untuk menjalankan game dengan resolusi tinggi dan detail grafis maksimal.
Konsumsi daya (TDP) maksimal mencapai 300 watt. Meskipun TDP cukup tinggi, peningkatan efisiensi dari arsitektur Blackwell membantu meminimalkan konsumsi daya secara keseluruhan. Teknologi pendukung yang terintegrasi, seperti DLSS 4, Nvidia Reflex, G-Sync, Omniverse, dan lainnya, memberikan tambahan peningkatan kualitas gambar dan pengalaman bermain game yang lebih optimal.
Secara keseluruhan, Nvidia GeForce RTX 5070 Ti merupakan pilihan yang menarik bagi para gamer dan profesional yang mencari performa grafis tinggi dengan harga yang relatif terjangkau. Kombinasi performa, fitur, dan harga yang kompetitif membuat kartu grafis ini layak dipertimbangkan. Namun, penting untuk melakukan riset harga di berbagai toko sebelum membeli untuk mendapatkan penawaran terbaik.