WhatsApp, aplikasi perpesanan instan terpopuler di dunia, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kemudahannya dalam bertukar pesan dan berbagi data membuat WhatsApp rawan terhadap serangan siber. Para peretas mengincarnya untuk mencuri data dan melakukan penipuan. Oleh karena itu, memahami cara aman mengirim pesan di WhatsApp sangat krusial.
Tips Aman Mengirim Pesan di WhatsApp
Pusat Bantuan WhatsApp sendiri telah memberikan beberapa panduan penting untuk menjaga keamanan akun kita. Berikut tips lengkap yang perlu diperhatikan untuk melindungi diri dari ancaman digital.
1. Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi
Unduh aplikasi WhatsApp hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store. Perhatikan logo dan nama aplikasi; pastikan namanya hanya “WhatsApp” dan bebas dari iklan. Aplikasi palsu yang diunduh dari sumber tidak resmi sangat berbahaya. Aplikasi palsu rentan disusupi malware dan dapat membahayakan data pribadi Anda.
Aplikasi WhatsApp palsu dikembangkan oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Akun dan data Anda berisiko besar diretas. Akun Anda bahkan mungkin diblokir secara permanen oleh WhatsApp.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah (two-step verification) menambah lapisan keamanan ekstra pada akun Anda. Dengan mengaktifkannya, Anda akan diminta memasukkan PIN enam digit setiap kali akan masuk ke akun WhatsApp Anda. WhatsApp juga akan meminta Anda memasukkan PIN ini secara berkala sebagai pengingat.
Cara mengaktifkannya: Pengaturan > Verifikasi Dua Langkah > Buat enam digit PIN.
3. Setel Pesan Sementara
Fitur pesan sementara memungkinkan Anda untuk mengatur durasi pesan yang akan otomatis terhapus. Pilih durasi 24 jam, 7 hari, atau 90 hari. Fitur ini meningkatkan privasi Anda dengan memastikan pesan otomatis hilang setelah jangka waktu yang ditentukan.
Anda dapat mengaktifkan fitur ini untuk semua chat atau hanya beberapa chat tertentu. Pengaturan: Pengaturan > Privasi > Timer Pesan Default. Untuk mengaktifkan pesan sementara pada chat tertentu, buka obrolan > ketuk bar atas kontak > klik Pesan Sementara > pilih durasi. Media yang dikirim juga akan ikut terhapus.
4. Aktifkan Kunci Chat
Fitur kunci chat (chat lock) menyembunyikan obrolan tertentu di dalam folder khusus. Obrolan tersembunyi ini tidak akan terlihat di halaman utama WhatsApp, namun notifikasi pesan masih akan tetap masuk.
Untuk mengakses chat terkunci, Anda perlu menarik daftar obrolan ke bawah dan memasukkan sidik jari atau Face ID. Aktifkan fitur ini dengan menahan lama obrolan > klik ikon titik tiga > pilih Kunci Chat > Lanjut. Konfirmasi dengan sidik jari atau Face ID.
5. Tautkan Perangkat dengan Sumber Terpercaya
WhatsApp Web dan aplikasi desktop memungkinkan Anda untuk mengakses WhatsApp di komputer. Pastikan Anda hanya menghubungkan perangkat dari sumber yang terpercaya. Selalu gunakan kode QR yang resmi untuk menghubungkan perangkat.
Anda dapat memeriksa perangkat yang terhubung ke akun Anda di aplikasi WhatsApp: ikon tiga titik > Perangkat Tertaut. Jika menemukan perangkat yang tidak dikenal, segera keluarkan perangkat tersebut.
6. Laporkan Pesan Tak Diinginkan
Jangan ragu untuk melaporkan pesan atau konten yang tidak diinginkan langsung ke WhatsApp. WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir, ID pengguna, informasi waktu pengiriman, dan jenis pesan yang dikirim (gambar, video, teks, dll.). Penting untuk diingat bahwa pelapor tidak akan diberitahu jika Anda melaporkan pesan mereka.
7. Blokir Kontak Tak Dikenal
Melaporkan saja mungkin tidak cukup. Blokir kontak yang mengirimkan pesan tidak diinginkan untuk menghentikan mereka mengirim pesan, panggilan, dan pembaruan status kepada Anda. Informasi seperti status online dan terakhir dilihat juga tidak akan terlihat oleh kontak yang diblokir.
Anda dapat melihat dan mengelola daftar kontak yang diblokir di: Pengaturan > Privasi > Kontak Diblokir.
8. Sesuaikan Pengaturan Privasi
Atur pengaturan privasi Anda agar sesuai dengan tingkat kenyamanan Anda. Kontrol siapa yang dapat melihat foto profil, status online, terakhir dilihat, lokasi, laporan dibaca, dan siapa yang dapat menambahkan Anda ke grup.
Anda juga dapat membisukan panggilan dari nomor yang tidak dikenal. Akses pengaturan privasi melalui: Pengaturan > Privasi. Gunakan fitur Pemeriksaan Privasi untuk meninjau dan mengelola semua pengaturan keamanan akun WhatsApp.
9. Setel Kunci Aplikasi
Tingkatkan keamanan WhatsApp Anda dengan mengaktifkan kunci aplikasi. Fitur ini mengharuskan Anda menggunakan sidik jari, pengenalan wajah, atau metode biometrik lainnya untuk membuka aplikasi. Bahkan saat aplikasi terkunci, Anda tetap dapat menjawab panggilan masuk.
Aktifkan fitur ini di: Pengaturan WhatsApp > Kunci Aplikasi > Buka Kunci Menggunakan Biometrik. Atur juga pengaturan untuk pratinjau pesan dan waktu penguncian otomatis.
Dengan menerapkan semua tips di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan akun WhatsApp dan melindungi data pribadi Anda dari ancaman digital. Ingatlah untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap pesan atau tautan mencurigakan.