Kehilangan iPhone bukan hanya berarti kehilangan perangkat, tetapi juga potensi kebocoran data pribadi yang signifikan. Pencurian iPhone kini semakin canggih, pelaku tidak hanya mengambil perangkat secara fisik, tetapi juga berupaya mengakses akun dan informasi sensitif pemiliknya. Untungnya, Apple telah meningkatkan fitur keamanan untuk mencegah hal ini.
Salah satu fitur keamanan terbaru yang diperkenalkan dalam pembaruan iOS adalah Stolen Device Protection. Fitur ini dirancang untuk membatasi akses pencuri ke pengaturan penting di iPhone. Dengan fitur ini, iPhone akan secara otomatis meminta autentikasi tambahan jika digunakan di lokasi yang tidak dikenal oleh pemiliknya.
Apa Itu Stolen Device Protection?
Mungkin masih banyak pengguna yang belum menyadari peningkatan fitur keamanan yang diperkenalkan Apple sejak awal tahun 2024. Apple secara bertahap merilis pembaruan perangkat lunak untuk mengoptimalkan keamanan perangkatnya. Pembaruan iOS 17.3 (dan versi selanjutnya, seperti iOS 18.3), menghadirkan Stolen Device Protection sebagai lapisan perlindungan tambahan terhadap pencurian dan penyalahgunaan iPhone.
Stolen Device Protection merupakan respons terhadap peningkatan kasus pencurian iPhone yang semakin canggih. Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna mendapatkan perlindungan ekstra untuk mencegah akses tidak sah ke data dan fungsi penting di iPhone mereka.
Cara Kerja Stolen Device Protection
Stolen Device Protection mewajibkan autentikasi biometrik (Face ID atau Touch ID) untuk tindakan sensitif. Jika iPhone berada di lokasi yang tidak dikenal, beberapa tindakan akan dibatasi, termasuk mengubah kode sandi, mengganti kata sandi Apple ID, atau menonaktifkan Stolen Device Protection itu sendiri. Semua tindakan tersebut akan diberi jeda waktu satu jam sebelum dapat dilakukan.
1. Autentikasi Biometrik dengan Face ID atau Touch ID
Akses ke informasi sensitif, seperti kata sandi dan informasi kartu kredit yang tersimpan, membutuhkan autentikasi biometrik. Tidak ada opsi alternatif menggunakan kode sandi, memastikan hanya pemilik yang memiliki akses.
2. Penundaan Aktivitas Keamanan
Perubahan pada pengaturan keamanan penting, seperti mengganti kata sandi Apple ID, akan ditunda selama satu jam. Jeda waktu ini memberikan pemilik waktu untuk menandai perangkat sebagai hilang dan mengamankan akun Apple mereka sebelum pencuri dapat mengaksesnya. Jika iPhone berada di lokasi yang dikenal (seperti rumah atau kantor), batasan ini tidak berlaku.
Pemilik dapat mengkonfigurasi Stolen Device Protection agar selalu meminta autentikasi tambahan, meskipun berada di lokasi yang dikenal. Ini memberikan lapisan keamanan tambahan bagi pengguna yang menginginkannya.
Cara Mengaktifkan Stolen Device Protection pada iPhone
Laporan dari Wall Street Journal menunjukkan bahwa pencuri tidak hanya mengambil perangkat secara fisik, tetapi juga berusaha mengakses data sensitif dan mencuri uang dari korban. Teknik rekayasa sosial sering digunakan untuk mendapatkan kode sandi iPhone sebelum pencurian dilakukan.
Dengan kode sandi, pencuri dapat membuka kunci perangkat, mengganti kata sandi Apple ID, dan menonaktifkan fitur Find My. Banyak pengguna menyimpan informasi penting seperti kata sandi media sosial, informasi perbankan, dan detail kartu kredit di iCloud Keychain atau fitur autofill Safari. Semua data ini dapat diakses hanya dengan kode sandi atau kata sandi Apple ID.
Untuk meminimalkan risiko kehilangan data dan akses akun setelah pencurian, segera aktifkan Stolen Device Protection dengan langkah-langkah berikut:
- Pastikan perangkat lunak iPhone telah diperbarui ke iOS 17.3 atau lebih baru.
- Buka aplikasi Pengaturan.
- Pilih menu Face ID & Kode Sandi.
- Masukkan kode sandi iPhone.
- Temukan opsi Stolen Device Protection, lalu aktifkan.
Sebelum mengaktifkan, pastikan:
- Autentikasi dua faktor untuk Apple ID telah diaktifkan.
- Perangkat memiliki kode sandi, Face ID, atau Touch ID yang dikonfigurasi.
- Fitur Find My dan Lokasi yang Dikenal telah diaktifkan (Pengaturan > Apple ID > Find My).
Dengan mengaktifkan Stolen Device Protection, Anda meningkatkan keamanan iPhone dan mengurangi risiko pencurian data. Semoga informasi ini bermanfaat!
Sebagai informasi tambahan, pertimbangkan juga untuk mengaktifkan fitur “Erase iPhone” di aplikasi Find My. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menghapus semua data dari jarak jauh jika iPhone Anda hilang atau dicuri, melindungi informasi pribadi Anda dari akses yang tidak sah. Meskipun data akan hilang, ini jauh lebih baik daripada data pribadi Anda jatuh ke tangan yang salah.
