Samsung menghadirkan cara promosi unik untuk seri Galaxy S25 dan kemampuan kecerdasan buatannya, Galaxy AI. Mereka membuka restoran pop-up di Portugal yang seluruh menunya dirancang oleh AI tersebut.
Restoran bernama “Sem Igual,” yang berarti “tidak ada duanya” dalam bahasa Portugis, menawarkan pengalaman kuliner personal dan inovatif.
Menu Unik, Ciptaan Galaxy AI
Restoran Sem Igual memberikan unit Galaxy S25 kepada setiap pengunjung.
Pengunjung memilih bahan makanan: satu protein, satu karbohidrat, tiga sayuran, dan satu saus.
Kombinasi bahan-bahan ini kemudian difoto menggunakan Galaxy S25.
Galaxy AI akan memproses foto dan menghasilkan resep unik, yang kemudian disiapkan oleh koki profesional.
Setiap hidangan yang dihasilkan benar-benar unik dan personal, tanpa pengulangan menu.
Proses Pembuatan Menu yang Canggih
Koki João Dourado dan timnya di dapur restoran akan mewujudkan resep yang dihasilkan Galaxy AI.
Samsung Portugal menyatakan bahwa Galaxy AI akan memilih dari 25 bahan makanan berbeda.
Hal ini memungkinkan ribuan kombinasi menu unik dan tak terbatas.
Proses ini memadukan teknologi canggih dengan keahlian kuliner.
Pengalaman Kuliner yang Tak Terlupakan
Pengalaman makan di Sem Igual tidak hanya sekedar menikmati makanan, tetapi juga merasakan inovasi teknologi.
Pengunjung dapat menyaksikan bagaimana teknologi AI berkolaborasi dengan keahlian manusia untuk menciptakan hidangan unik.
Kesempatan Langka, Reservasi Wajib
Pengunjung dapat menikmati pengalaman kuliner eksklusif ini secara gratis.
Namun, kuota tempat terbatas, sehingga pemesanan online wajib dilakukan.
Restoran pop-up akan beroperasi di Lisbon selama dua hari pada 8 dan 9 Mei 2025.
Setelah itu, restoran akan pindah ke Porto dan beroperasi pada 16 dan 17 Mei 2025.
Belum ada informasi resmi apakah Samsung akan mengadakan kegiatan serupa di negara lain.
Inisiatif Samsung ini menunjukkan potensi besar kecerdasan buatan dalam berbagai bidang, termasuk kuliner. Restoran pop-up Sem Igual menjadi contoh menarik bagaimana teknologi dapat meningkatkan dan mempersonalisasi pengalaman konsumen. Keberhasilan inisiatif ini tentu akan menarik perhatian industri teknologi dan kuliner lainnya untuk mengeksplorasi peluang serupa di masa depan.