Microsoft telah mengumumkan penghentian dukungan untuk Microsoft Publisher pada Oktober 2026. Setelah tanggal tersebut, Publisher tidak akan lagi tersedia dalam langganan Microsoft 365, dan pengguna versi on-premises tidak akan menerima pembaruan atau dukungan teknis.
Keputusan ini mengakhiri perjalanan panjang Publisher yang telah menjadi bagian dari paket Microsoft Office sejak tahun 1991. Selama lebih dari tiga dekade, Publisher telah membantu jutaan pengguna, mulai dari UMKM hingga individu, membuat berbagai macam materi cetak dan digital dengan mudah.
Publisher dikenal karena antarmuka yang user-friendly dan kemampuannya untuk membuat desain profesional tanpa perlu keahlian desain grafis tingkat lanjut. Fitur-fitur seperti pembuatan brosur, pamflet, kartu nama, dan buletin, telah menjadi andalan banyak pengguna.
Namun, seiring perkembangan teknologi dan integrasi aplikasi dalam Microsoft 365, Microsoft menilai banyak fungsi Publisher telah tumpang tindih dengan aplikasi lain seperti Word dan PowerPoint. Kemampuan Word dan PowerPoint dalam hal tata letak dan desain telah meningkat pesat, membuat Publisher kurang relevan.
Alasan Penghentian Dukungan Microsoft Publisher
Microsoft berargumen bahwa fitur-fitur Publisher yang utama kini dapat dengan mudah diakses dan digunakan melalui aplikasi Microsoft 365 lainnya yang lebih terintegrasi. Ini termasuk kemampuan untuk membuat template profesional, amplop, label, kalender yang disesuaikan, dan kartu nama.
Selain itu, Microsoft juga aktif mengembangkan integrasi fungsi Publisher ke dalam Word, PowerPoint, dan Microsoft Designer. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih seamless dan efisien dalam ekosistem Microsoft 365.
Dengan kata lain, Microsoft ingin menyederhanakan ekosistem aplikasi mereka, fokus pada aplikasi yang lebih serbaguna dan terintegrasi, sehingga pengguna dapat mengakses fitur yang dibutuhkan dengan lebih mudah dan efisien.
Alternatif Pengganti Microsoft Publisher
Bagi pengguna Publisher yang selama ini mengandalkan aplikasi tersebut, Microsoft memberikan waktu hingga Oktober 2026 untuk beralih ke alternatif lain. Word dan PowerPoint merupakan solusi utama yang direkomendasikan, karena keduanya menawarkan fitur desain yang semakin canggih.
Microsoft Designer, aplikasi desain grafis berbasis cloud, juga dapat menjadi alternatif yang menarik. Aplikasi ini didesain untuk kemudahan penggunaan dan integrasi yang baik dengan layanan Microsoft lainnya. Pengguna dapat mengeksplorasi fitur-fitur dan template yang tersedia untuk menghasilkan desain yang profesional.
Selain aplikasi-aplikasi Microsoft, pengguna juga dapat mempertimbangkan alternatif lain seperti Canva, Adobe Express, atau aplikasi desain grafis lainnya yang tersedia di pasaran. Masing-masing aplikasi tersebut menawarkan fitur dan kelebihannya masing-masing, sehingga pengguna dapat memilih sesuai kebutuhan.
Rekomendasi bagi Pengguna Microsoft Publisher
Bagi pengguna yang masih mengandalkan Publisher untuk tugas-tugas desain mereka, sebaiknya mulai beradaptasi dengan aplikasi alternatif sejak sekarang. Pelajari fitur-fitur dan cara penggunaan aplikasi pengganti agar transisi dapat dilakukan dengan lancar.
Manfaatkan waktu yang tersedia hingga Oktober 2026 untuk mempelajari tutorial, mengeksplorasi template, dan berlatih membuat desain menggunakan Word, PowerPoint, Microsoft Designer, atau aplikasi alternatif lainnya. Hal ini akan meminimalisir gangguan dan memastikan produktivitas tetap terjaga.
Dengan penghentian dukungan ini, Microsoft mendorong para pengguna untuk beradaptasi dengan teknologi dan alur kerja modern yang lebih efisien dan terintegrasi dalam ekosistem Microsoft 365. Ini juga merupakan langkah Microsoft untuk terus menyederhanakan dan meningkatkan layanan yang mereka tawarkan.
Meskipun Publisher akan dihentikan, warisan aplikasi ini sebagai perangkat lunak desktop publishing yang mudah digunakan dan telah membantu banyak orang akan tetap dikenang.
