Qualcomm baru saja meluncurkan Snapdragon 6 Gen 4, chipset terbaru mereka yang ditujukan untuk ponsel kelas menengah. Chipset ini merupakan penerus Snapdragon 6 Gen 3, menawarkan peningkatan signifikan dalam performa dan efisiensi daya.
Salah satu perubahan utama adalah penggunaan arsitektur ARMv9 pada CPU octa-core Snapdragon 6 Gen 4, berbeda dengan pendahulunya yang menggunakan ARMv8. Perubahan arsitektur ini dibarengi dengan proses fabrikasi 4nm dari TSMC, peningkatan dari generasi sebelumnya yang menggunakan proses fabrikasi Samsung.
Arsitektur ARMv9 memungkinkan konfigurasi CPU yang lebih efisien. Snapdragon 6 Gen 4 memiliki satu inti performa tinggi Cortex-A720 (2,3 GHz), tiga inti performa menengah Cortex-A720 (2,2 GHz), dan empat inti hemat daya Cortex-A520 (1,8 GHz). Kombinasi ini menjanjikan peningkatan kecepatan pemrosesan dan penghematan daya yang signifikan.
Meskipun Qualcomm tidak secara spesifik menyebutkan jenis GPU yang digunakan, mereka mengklaim GPU pada Snapdragon 6 Gen 4 29 persen lebih cepat daripada Adreno 710 di Snapdragon 6 Gen 3. Secara keseluruhan, Qualcomm mengklaim peningkatan performa CPU sebesar 11 persen dan penghematan daya hingga 12 persen dibandingkan generasi sebelumnya.
Fitur Unggulan Snapdragon 6 Gen 4
Snapdragon 6 Gen 4 menjadi chipset pertama di seri Snapdragon 6 yang mendukung INT4. Fitur ini memungkinkan ponsel untuk menjalankan model AI modern secara efisien, bahkan dengan RAM yang terbatas. Hal ini sangat penting untuk pengalaman pengguna yang lancar di perangkat kelas menengah.
Chipset ini mendukung RAM LPDDR5 (3.200 MHz) dan LPDDR4X (2.133 MHz) hingga 16 GB, serta penyimpanan UFS 3.1. Kombinasi ini memastikan performa aplikasi yang responsif dan pengalaman multi-tasking yang lancar.
Konektivitas dan Fitur Multimedia
Snapdragon 6 Gen 4 menawarkan dukungan untuk layar Full HD+ dengan refresh rate 144Hz, memberikan pengalaman visual yang halus dan responsif. Konektivitasnya juga ditingkatkan dengan dukungan 5G hingga 2,9 Gbps, WiFi 6E, Bluetooth 5.4, dan USB-C 3.1.
Di sektor multimedia, chipset ini mendukung tiga ISP 12-bit, memungkinkan konfigurasi kamera hingga 200MP (single camera), perekaman video 4K HDR 30fps, dan teknologi pengisian cepat Quick Charge 4 Plus.
Potensi dan Harapan
Diperkirakan, beberapa ponsel kelas menengah dari merek ternama seperti Realme, Oppo, dan Honor akan menggunakan Snapdragon 6 Gen 4 dalam beberapa bulan mendatang. Dengan harga yang diprediksi berkisar antara 100 hingga 150 dolar AS, chipset ini berpotensi untuk menghadirkan performa yang kompetitif di segmen pasar yang sangat penting ini.
Secara keseluruhan, Snapdragon 6 Gen 4 menjanjikan peningkatan yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Penggunaan arsitektur ARMv9, proses fabrikasi 4nm, dan fitur-fitur unggulan lainnya menjadikan chipset ini sebagai pilihan yang menarik bagi produsen ponsel kelas menengah yang ingin memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik tanpa harus mengorbankan harga.
Kehadiran Snapdragon 6 Gen 4 diharapkan dapat semakin meningkatkan persaingan di segmen pasar ponsel kelas menengah, mendorong inovasi dan memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.
