Ingin meraih kemenangan beruntun di mode rank Magic Chess: Go Go? Artikel ini akan mengulas beberapa strategi meta permainan yang terbukti efektif, berdasarkan rekomendasi dari para pro player Mobile Legends ternama.
Strategi-strategi ini diadaptasi dari gaya bermain Jess No Limit, Oura, dan Setiawan Ade. Perlu dicatat bahwa ulasan ini fokus pada strategi inti tanpa melibatkan Go Go Card, sehingga lebih relevan bagi pemain di tier Grandmaster ke atas.
Meta Magic Chess: Go Go
Tiga pro player Mobile Legends tersebut memiliki pendekatan yang berbeda dalam membangun strategi di Magic Chess: Go Go. Ketiganya memiliki sinergi andalan yang unik dan efektif.
Jess No Limit
Jess No Limit menggunakan sembilan sinergi dalam strateginya. Sinergi Vonetis Sea, yang melibatkan Gatotkaca, Minsitthar, dan Karrie, menjadi andalan utamanya.
Delapan sinergi lainnya merupakan kombinasi dari hero-hero pilihannya.
- Dyrroth: Inferno/Bruiser
- Gatotkaca: Bruiser/Vonetis Sea
- Ling: Dragon Altar/Swordsman
- Sun: Dragon Altar/Summoner
- Lancelot: Moniyan Plains/Swordsman
- Terizla: Inferno/Defender
- Minsitthar: Vonetis Sea/Defender
- Melissa: Moniyan Plains/Marksman/Summoner
- Karrie: Vonetis Sea/Marksman
Melissa, sebagai damage dealer utama, di-build hingga bintang tiga dengan item Golden Staff, Berseker’s Fury, dan Haas’s Claws. Sun, sebagai tank, dilengkapi dengan Immortality, Oracle, dan Winter Crown.
Fanny, hero assassin dari Mobile Legends, dipilih sebagai commander.
Oura
Berbeda dengan Jess No Limit, Oura lebih memilih strategi dengan sinergi yang lebih sedikit. Ia hanya menggunakan Weapon Master, Swordsman, Moniyan Plains, Astro Power, dan Inferno.
Berikut hero-hero yang digunakan Oura:
- Karina: Astro Power/Swordsman
- Ling: Dragon Altar/Swordsman
- Leomord: Necrokeep/Weapon Master
- Lancelot: Moniyan Plains/Swordsman
- Thamuz: Inferno/Weapon Master
- Nolan: The Eruditio/Swordsman
- Freya: Nothern Vale/Weapon Master
- Martis: Astro Power/Weapon Master
- Lukas: Moniyan Plains/Weapon Master
- Helcurt: Inferno/Swordsman
Lancelot, bukan marksman, menjadi damage dealer utama dengan item Haas’s Claws, War Axe, dan Blade of Despair. Thamuz berperan sebagai tank dengan item Haas’s Claws, Golden Staff, dan War Axe. Eggie menjadi commander pilihan Oura.
Setiawan Ade
Setiawan Ade mengandalkan strategi dengan dua sinergi utama: enam Dragon Altar dan empat Swordsman. Strategi ini juga telah diuji dan terbukti efektif.
Berikut susunan hero yang digunakan Ade, dengan sedikit modifikasi yang terbukti berhasil:
- Lancelot: Moniyan Plains/Swordsman
- Nolan: The Eruditio/Swordsman
- Sun: Dragon Altar/Summoner
- Karina: Astro Power/Swordsman
- Yin: Dragon Altar/Bruiser
- Akai: Dragon Altar/Dauntless
- Ling: Dragon Altar/Swordsman
- Wanwan: Dragon Altar/Marksman
- Chang’e: Dragon Altar/Stargazer
Ling menjadi damage dealer utama dengan item Blade of Despair, War Axe, dan Winter Crown. Sun berperan sebagai tank dengan item Dominance Ice, Immortality, dan Oracle. Chou dipilih sebagai commander.
Ketiga strategi di atas dapat menjadi referensi bagi para pemain Magic Chess: Go Go. Ingatlah untuk menyesuaikan strategi dengan gaya bermain dan preferensi masing-masing untuk hasil optimal.
Meskipun strategi ini terbukti efektif, fleksibilitas dan adaptasi tetap menjadi kunci keberhasilan dalam permainan Magic Chess: Go Go. Eksperimen dan penyesuaian adalah bagian penting dari perjalanan menuju kemenangan.
