Gadget  

PS5 Pro: AMD Teknologi Baru, Performa Super Dahsyat

PS5 Pro: AMD Teknologi Baru, Performa Super Dahsyat
PS5 Pro: AMD Teknologi Baru, Performa Super Dahsyat

PlayStation 5 Pro (PS5 Pro) menjanjikan visual yang lebih tajam, halus, dan stabil daripada pendahulunya. Namun, peningkatan ini seringkali hanya terlihat signifikan bagi pengguna yang duduk sangat dekat dengan layar TV. Sony berambisi untuk mengubah hal tersebut.

Pada tahun 2026, raksasa teknologi Jepang ini menargetkan peningkatan grafis PS5 Pro yang lebih drastis. Kolaborasi dengan AMD menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.

Peningkatan Grafis PS5 Pro dengan Teknologi FSR 4

Teknologi upscaling berbasis AI dari AMD, yang bernama FidelityFX Super Resolution 4 (FSR 4), akan menjadi tulang punggung peningkatan grafis PS5 Pro.

FSR 4 sudah diimplementasikan pada GPU terbaru AMD, Radeon RX 9070 dan 9070 XT, dan diklaim mampu bersaing dengan teknologi DLSS milik Nvidia.

Mark Cerny, arsitek utama PlayStation di Sony, menyatakan target mereka adalah mengintegrasikan teknologi serupa FSR 4 pada PS5 Pro untuk game rilisan tahun 2026.

Ini akan menjadi evolusi dari teknologi upscaling yang sudah ada di PS5 Pro, yaitu PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR).

PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR): Teknologi Saat Ini

Saat ini, banyak game PS5 Pro yang memanfaatkan PSSR. Teknologi ini, yang berjalan di chip berbasis AMD pada PS5 Pro, mampu meningkatkan resolusi gambar secara real-time.

Contohnya, PSSR dapat mengubah renderan 720p menjadi 4K sambil menambahkan efek partikel. Meskipun kemampuannya sudah cukup baik, bahkan dibandingkan dengan FSR 3, Sony dan AMD masih berupaya meningkatkannya.

PSSR telah membuktikan kapabilitasnya dalam meningkatkan kualitas visual. Namun, ambisi Sony untuk mencapai kualitas yang lebih tinggi lagi mendorong kolaborasi lebih lanjut.

Project Amethyst dan Kolaborasi Jangka Panjang Sony-AMD

Kolaborasi jangka panjang antara Sony dan AMD, yang dikenal sebagai Project Amethyst (dimulai sejak 2023), menjadi kunci pengembangan FSR 4.

Cerny menjelaskan bahwa jaringan neural dan metode pelatihan pada FSR 4 merupakan hasil awal dari kolaborasi ini.

FSR 4 menawarkan pendekatan yang lebih canggih dan hasil yang lebih baik daripada PSSR. Namun, untuk saat ini, Cerny masih merekomendasikan para pengembang game untuk menggunakan PSSR.

Hal ini dikarenakan FSR 4 masih membutuhkan waktu untuk diimplementasikan sepenuhnya pada PS5 Pro.

Sony berencana menerapkan implementasi khusus untuk setiap algoritma yang dikembangkan bersama AMD.

Lebih jauh lagi, teknologi yang dihasilkan dari Project Amethyst ini diharapkan memiliki penerapan yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada konsol rumahan.

Cerny menjelaskan potensi teknologi ini untuk digunakan di berbagai perangkat dan memudahkan developer untuk memindahkan kode mereka antar perangkat.

Hal ini menunjukkan ambisi Sony dan AMD untuk menciptakan teknologi yang lebih universal dan efisien di masa depan.

Kesimpulannya, Sony berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas grafis PS5 Pro. Kolaborasi dengan AMD dan pengembangan teknologi FSR 4 menjanjikan pengalaman bermain game yang jauh lebih imersif di tahun 2026 dan seterusnya. Ke depannya, kita dapat menantikan bagaimana teknologi ini berkembang dan diterapkan pada perangkat lain di luar konsol PlayStation.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *