Huawei siap meluncurkan ponsel lipat terbarunya di Indonesia, Mate XT. Ponsel ini menawarkan inovasi dengan layar yang dapat dilipat tiga kali, menciptakan tiga ukuran layar berbeda.
Namun, Huawei mengakui Mate XT bukanlah ponsel untuk semua orang. Harganya yang tinggi hanya akan terjangkau oleh segmen pasar tertentu. Terlepas dari hal itu, ponsel ini tetap mencatatkan penjualan yang tinggi.
Harga Fantastis, Penjualan Mengagumkan
Harga Mate XT di Indonesia belum diumumkan. Namun, di China, harga terendahnya mencapai 19.999 yuan (sekitar Rp 46 juta), sementara di Malaysia mencapai 14.999 ringgit (sekitar Rp 55,5 juta).
Meskipun harganya sangat tinggi, penjualan Mate XT terbilang sukses. Huawei telah menjual lebih dari 400.000 unit sejak peluncurannya di China pada September 2024.
Promo Menarik untuk Pasar Indonesia
Peluncuran Mate XT di Indonesia dijadwalkan pada April 2025. Huawei menawarkan promosi menarik untuk konsumen Indonesia.
Promosi tersebut berupa keuntungan senilai Rp 18 juta, meliputi garansi satu tahun kerusakan layar dan penggantian pelindung layar gratis sebanyak empat kali selama dua tahun. Periode promosi berlangsung dari 29 April hingga 31 Mei 2025.
Spesifikasi dan Fitur Unggulan Mate XT
Keunikan Mate XT terletak pada kemampuannya beradaptasi dengan tiga ukuran layar. Layar tersebut dapat berubah ukuran menjadi 6,41 inci, 7,93 inci, dan 10,2 inci (ukuran tablet).
Selain itu, Mate XT memiliki ketebalan hanya 3,6 mm saat terbuka. Meskipun tipis, ponsel ini dibekali baterai berkapasitas besar, yaitu 5.600 mAh.
Kombinasi layar yang dapat dilipat tiga kali dengan ketipisan bodi dan baterai berkapasitas besar menjadi daya tarik utama Mate XT.
Fitur-fitur canggih dan desain inovatif Mate XT menjadikannya perangkat yang menarik, meskipun hanya ditujukan bagi kalangan tertentu.
Meskipun harga jualnya yang tinggi, kesuksesan penjualan Mate XT menunjukkan adanya pasar yang cukup besar untuk ponsel lipat premium dengan spesifikasi mumpuni.
Strategi pemasaran Huawei yang menawarkan promo menarik di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Mate XT dan meraih pasar yang lebih luas.
Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana Huawei terus mengembangkan inovasi di pasar ponsel lipat dan bagaimana respon konsumen Indonesia terhadap Mate XT.
