Realme, vendor smartphone asal China, memamerkan dua fitur kecerdasan buatan (AI) terbarunya di Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2025. Fitur-fitur ini menjanjikan peningkatan signifikan dalam pengalaman pengguna, terutama dalam hal pengeditan video dan foto.
Fitur pertama adalah AI Video Eraser. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dari video dengan mudah. Cara kerjanya mirip dengan AI Eraser untuk gambar, tetapi diadaptasi untuk konten video. Dalam demonstrasi di MWC, AI Video Eraser terbukti mampu menghilangkan orang-orang yang mengganggu dalam video dengan hasil yang cukup baik.
Thomas Nowicki, PR Manager Realme Polandia, menjelaskan bahwa AI Video Eraser dirancang untuk mempermudah pengeditan video, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki keahlian editing profesional. Pengguna tidak perlu lagi repot dengan software editing yang rumit untuk menghilangkan elemen yang tidak diinginkan dari video mereka.
AI Video Eraser: Solusi Cepat dan Mudah
Keunggulan AI Video Eraser terletak pada kemudahan penggunaannya. Tidak diperlukan keahlian khusus dalam pengeditan video. Fitur ini sangat ideal bagi pengguna yang ingin memperbaiki video dengan cepat tanpa harus melalui proses editing yang panjang dan kompleks. Bayangkan, menghapus orang yang secara tidak sengaja masuk ke dalam frame video Anda hanya dalam beberapa klik.
Realme belum secara spesifik menjelaskan algoritma yang digunakan dalam AI Video Eraser, tetapi kemampuannya untuk mendeteksi dan menghapus objek yang kompleks, seperti manusia, menunjukkan teknologi pengolahan gambar yang canggih. Ini menunjukkan komitmen Realme dalam mengadopsi teknologi AI terkini untuk meningkatkan produk mereka.
AI Voice-based Retoucher: Edit Foto dengan Suara
Fitur AI kedua yang diperkenalkan adalah AI Voice-based Retoucher. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengedit foto hanya dengan menggunakan perintah suara. Pengguna cukup merekam perintah suara seperti “buat foto ini lebih cerah” atau “hapus noda di baju ini”, dan AI akan memproses gambar sesuai perintah tersebut.
Keunggulan fitur ini adalah kemudahan akses dan efisiensi waktu. Pengguna tidak perlu lagi mempelajari berbagai fungsi dan tools editing foto yang rumit. Cukup dengan memberikan perintah suara, pengguna dapat dengan cepat dan mudah memanipulasi gambar sesuai keinginan mereka.
Keterbatasan dan Potensi Pengembangan
Meskipun AI Voice-based Retoucher menawarkan kemudahan yang luar biasa, penting untuk menyadari keterbatasannya. Akurasi pengeditan sangat bergantung pada kejelasan perintah suara yang diberikan. Perintah yang ambigu atau tidak jelas dapat menghasilkan hasil yang tidak sesuai harapan. Perlu penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan AI dalam memahami berbagai nuansa perintah suara dan bahasa.
Realme menyebutkan bahwa fitur ini mendukung 6 jenis perintah dan 15 bahasa, walaupun detail bahasa yang didukung tidak diungkapkan secara lengkap. Pengembangan lebih lanjut mungkin akan mencakup perluasan jumlah perintah suara dan bahasa yang didukung, serta peningkatan akurasi pengenalan suara dan pemrosesan gambar.
Kesimpulan
Kedua fitur AI dari Realme, AI Video Eraser dan AI Voice-based Retoucher, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengintegrasikan teknologi AI ke dalam produknya. Fitur-fitur ini menawarkan solusi yang inovatif dan mudah digunakan bagi pengguna untuk mengedit video dan foto, menjanjikan pengalaman yang lebih efisien dan menyenangkan. Meskipun masih ada beberapa keterbatasan, potensi pengembangan kedua fitur ini sangat menjanjikan.
Meskipun Realme belum mengumumkan jadwal peluncuran dan perangkat yang akan mendukung fitur-fitur ini, kehadirannya di MWC 2025 mengindikasikan bahwa fitur tersebut akan segera tersedia untuk publik. Kita dapat berharap bahwa Realme akan terus meningkatkan dan mengembangkan fitur AI di masa mendatang, membawa pengalaman pengguna smartphone ke level yang lebih tinggi.